Kaguya-sama 208


1.
tunggu sebentar! // beresinnya nggak lama lagi kok!
maaf banget!
nggak apa
Tumben kerja cepat


2.
oh
sepertinya situasinya mudah ditebak
Kaguya-chan sudah datang, ya?
Maaf sudah mengganggu...
Sepertinya beres-beresnya butuh waktu sedikit lebih lama
Bagaimana kalau ikut aku sebentar?
Setelah ini aku mau bikin hotpot
Kamu ikut makan malam bersama kami, kan?


3.
Bagaimana?
Hubunganmu dengan Miyuki baik?
Iya, om.
Jadi bagaimana menurutmu tentang poster di dinding itu?
Itu sih...
Seperti,
"dia tumbuh dengan parenting buruk". [butuh recheck TL]
Maksudnya?!


4.
Pertama-tama, // semua dimulai dengan satu hal
Jadilah lelaki yang sanggup berdiri di sisi Shinomiya
Semenjak detik itu, dia terus belajar giat selayaknya dia kesurupan. // semua hanya demi dirimu.


5.
Mungkin sedikit susah bagi gadis sepertimu
Nggak,
aku juga sebenarnya kaget
Aku nggak tahu kenapa tapi
Aku sangat khawatir!
Maaf atas anakku yang tidak dewasa itu
Aku mengerti sih, karena aku juga melakukan hal yang sama di masa mudaku. // itu karena aku tidak mengerti cara mendapatkan wanita selain dengan disiplin
...
Pertanyaan ini mungkin sedikit sensitif,
Ibu ketua sekarang...
Eh? // Dia masih hidup, kok


6.
Aku bertemu dia saat seminar di kampus
Dia perempuan yang sangat populer. Aku juga begitu nekat.
Tetapi, dia wanita yang sangat idealis
Dengan posisi sebagai istri seorang bos
Kehidupan sempurna dikelilingi anak yang sempurna juga
Pertama-tama sih berjalan dengan lancar
Namun ketika perusahaanku bangkrut
Hidupnya berubah, begitu pula akalnya


7.
Cintanya kepadaku memudar
Dia memiliki ekspektasi berlebihan terhadap anak-anaknya...
dan Miyuki tidak bisa mencapai ekspektasi ibunya
Perhatian ibunya pun hanya diarahkan kepada Kei
Pada akhirnya, dia membawa Kei dan meninggalkan rumah kami
Miyuki ditinggal saja
Aku tidak bisa membayangkan betapa terlukanya hati dia


8.
Jadi... // Habis ini gimana?
Kalau mau bermalam di sini, aku masih ada futon tambahan
Tidak perlu... Shinomiya harus pulang ke rumahnya
Boleh ya, om?


9.
Kalau boleh
Saya mau bermalam di sini.
Memang dibolehin?
Iya
Nggak papa


10.
Boleh aku tanya sesuatu?
Kei
Kenapa kamu kembali ke rumah ini?
Daripada kembali...
Aku lebih tepatnya melarikan diri...
Menurutku orang tua tetaplah orang tua mau dimanapun mereka berada,
aku masih mempunyai hubungan terhadap mereka, dan itu bukan sesuatu yang harus aku lupakan


11.
Namun, // nggak papa melarikan diri ketika ada masalah
Menjaga jarak tidak sama dengan melupakannya
Itu kata seseorang padaku
Orang itu memberikan saran yang bagus // Menurutku juga sama.
Sudah kuduga
Kamu tidak ingat
?
Nggak, gpp


12.
Kei...
Kelihatannya dia sudah tidur
Mungkin saja // Kamu juga tidurlah, Shinomiya.


13.
Nggak mau
!
Apakah ketua masih khawatir?


14.
Apakah kamu khawatir, // kamu tidak akan dicintai bila kamu tidak sempurna? // dan juga bila tidak memperlakukan orang lain dengan baik?
... // iya
Begitu, ya
Aku juga.


15.
Momen seperti ini tidak akan bertahan selamanya
dan seseorang bisa saja akan tiba-tiba mengambilnya.
Apa itu... yang kamu khawatirkan?
Iya.
Aku khawatir


16.
Kenapa, ya...
Selimut ketua lebih hangat, daripada selimutku ini.
Bisa jadi masalah besar, kalau Kei melihat ini ketika dia bangun
Aku tahu


17.
Tapi sebentar saja...
Shinomiya!
!
Kei... sepertinya kita aman...
Maafkan aku, aku ketiduran...


18.
ahahahaaha
Beneran nggak papa kamu nginep semalam?
...
Itu...
Ada sesuatu yang perlu aku bicarakan kepadamu
Bisa tolong dengarkan?

"Nggak papa"... APAKAH ITU HAL YANG SEBENARNYA?
END BAB 128


 

Komentar