Kaguya-sama 209

- Jadi... // ada hal penting apa yang ingin kau katakan?
-...
-Mungkin aku harusnya ngomong lebih awal

-Aku telah
-membatalkan pendaftaranku ke Stanford
-kenapa?
-bisa tolong beritahu
-alasanmu?
-Tapi tolong jangan beritahu Hayasaka

-Ah Kaguya! Datang juga kamu.
-Onii-sama.../Kakak
-Ada perlu apa?
-Oh, tidak tidak tidak! // bukan hal yang penting,
-kudengar kau dan Unyo sedang bertengkar.

-Secara pribadi sih, aku sedikit khawatir adik tersayangku dimanfaatkan.
-Onii-sama tidak perlu khawatir tentang hal kecil seperti itu.
-Kecil dari mana?
-Keluarga Hayasaka itu pionku.
-Bila mereka membuat masalah, tentu sebagai tuannya aku yang harus bertanggung jawab.
-Itulah mengapa aku memberimu Hayasaka Ai karena aku khawatir...

-Perlakuan kepada Ai seharusnya menjadi keputusanku.
-Onii-sama...
-Dia sudah memutuskan untuk meninggalkan keluarganya.
-tolong, // ampuni dia, dan jangan menghalanginya lagi.
-hahahaa! nggak usah khawatir, aku akan mengurusnya dengan benar!
-Aku tidak bilang akan mengambil barang-barangmu!
-Karena dia sudah menjadi pelayanmu sejak lama, kalian berdua pasti dekat kan? Kau pasti ingin dia untuk tetap tinggal bersamamu.
-tenang saja!
-Aku akan mengembalikannya seperti sedia kala!
-orang ini
-sungguh...


-baiklah, selanjutnya. // aku ada hal yang penting yang perlu dibicarakan.
-kudengar
-kau mendaftar ke universitas di luar negeri?
-Yang mana? Harvard? atau MIT?
-Universitas Stanford.
-Ah, iya, Yang itu.
-Sungguh universitas yang bagus.
-Kau membuat onii-san mu ini bangga!
-tetapi...

-lebih baik kau menyerah saja ke sana.
-tidak ada yang mau denganmu, bila kau belajar di universitas berkelas seperti itu!
-ketika saatnya menikah, aku pasti akan mencari pasangan yang sesuai untukmu.
-tapi, // kalau kita sudah menemukan pasangan yang bagus...
-dan ternyata kau ke universitas yang lebih bagus dari dia, dia pasti nggak bakal mau!
-bukankah kau nanti yang rugi kalau begitu?

-begitu. Inilah yang ingin dibicarakan sebenarnya.
-pernikahan adalah kebahagiaan seorang wanita.
-melihat adikku sendiri kehilangan kebahagiaan ini,
-sebagai kakak aku ingin memperingatimu sebelum semuanya terlambat.
-inilah wajah dari patriarki
-memperlakukan wanita seperti alat.
-si tua peninggalan feodalisme ini kira, seantero dunia harus dikendalikan oleh lelaki.
-orang-orang yang tinggal di zaman dulu.
-sisa sisa racun dari zaman Showa.

-tentu saja, kau pasti berusaha keras untuk mendaftar ke universitas itu.
-aku tau itu pasti susah!
-makanya aku akan membiarkanmu melakukan apapun pada keluarga Hayasaka.
-kau bahkan sedang pacaran sama seseorang, 'kan? // aku nggak seperti bapak jadi aku nggak peduli sama beginian.
-ketika aku muda, aku juga suka main-main seperti itu.
-jadi aku nggak akan menyuruhmu menjaga diri sampai menikah atau semacamnya.
-aku setidaknya akan membolehkannya, loh.

-Sang Jenius Shinomiya Kaguya
-Seharusnya tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya, bukan?
-Semuanya sudah sesuai rencananya.
-Semua kelemahanku sudah ada di genggamannya.
-Setelah itu, dia akan memutuskan pasangan pernikahanku.
-Menyuruhku untuk segera hamil, terutama anak lelaki.
-Anak-anakku lalu akan menjadi pionnya, dan digunakan demi tujuannya sendiri.

-tahun berapa ini? kok bisa hal seperti ini masih terjadi?
-masih cukup sering terjadi, kok.
-Kakakku dibesarkan dengan sistem patriarki // menikmati segala keuntungan patriarki sedari dulu
-Orang seperti itulah yang akan menjadi pemegang keputusan keluarga Shinomiya.
-Selama dia masih hidup di sini,
-aku tidak akan memiliki kebebasan

-maka dari itulah
-aku memutuskan untuk melawan.
-melawan? maksudnya?
-ya sesuai dengan apa yang aku katakan.
-bila aku lari dari keluarga Shinomiya sekarang,
-tanpa kekuatan atau pengaruh, aku pada akhirnya akan dipaksa kembali ke keluargaku.
-kalau aku ingin masa depanku ada di tanganku,
-maka aku hanya bisa melakukannya dengan mengumpulkan kekuatan di dalam keluarga Shinomiya terlebih dahulu.


-Maka dari itu aku harus menetap di keluarga Shinomiya.
-Aku nggak bisa ke Amerika bersamamu.
-Jadi begitu ya...
-Kalau gitu, biarkan aku tetap di Jepang juga!


-Toh bukan berarti apa yang kuinginkan hanya bisa dilakukan di Amerika Serikat.
-Masih ada banyak cara untuk melakukannya.
-Jadi aku bisa tetap di Jepang bersamamu.
-Tidak.
-Jangan mengatakan hal bodoh seperti itu!
-Aku dengar sendiri dari ayahmu.

-Dia bilang orang licik mencuri perusahaannya.
-Sehingga keluarganya jatuh berantakan.
-Dia bilang, ketua bersumpah untuk masuk ke universitas papan atas,
-mempelajari manajemen bisnis untuk mengambil alih perusahaannya.
-dia kata itulah mimpimu.

-lalu aku sadar.
-orang yang mengambil perusahaan ayahmu adalah Shinomiya Co.
-Aku tahu...

-Ayahmu pasti sadar siapa aku sejak awal.
-dan dia masih saja baik padaku.
-sungguh keluarga yang mengagumkan...
-kenapa sih keluargaku begitu berbeda dari keluargamu?
-sekarang, mimpiku
-memutus semua hubungan dengan keluargaku
-dan tinggal bersama kalian.

-maaf, aku tidak bisa mempertahankan janji yang kita buat.
-namun...
-mari berbeda sedikit dari jalur yang kita pilih,
-demi mimpi kita berdua, oke?


Komentar